Faktor-Faktor Penentu
Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Faktor-faktor penentu prospek pertumbuhan
ekonomi Indonesia Secara garis besar, terdapat sedikitnya 2 (dua) faktor yang
menentukan prospek pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Adapun kedua faktor
tersebut adalah faktor internal dan eksternal.
Faktor Internal
Krisis ekonomi pada tahun 1998 yang disebabkan
oleh buruknya fundamental ekonomi nasional, serta lambatnya proses pemulihan
ekonomi nasional
pasca peristiwa tersebut menyebabkan banyak investor asing yang enggan (bahkan hinggasampai
saat ini) menanamkan modalnya di Indonesia. Kemudian proses pemulihan serta
perbaikan ekonomi nasional juga tidak disertai kestabilan politik dan keamanan
yang memadai, penyelesaian konflik sosial , serta tidak adanya kepastian
hukum.Padahal faktor-faktor non ekonomi ini lah
yang merupakan aspek penting dalam menentukan tingkat resiko yang
terdapat di dalam suatu Negara untuk menjadi dasar keputusan bagi para pelaku
usaha atau investor terutama asing, untuk melakukan usaha atau menginvestasikan
modalnya di Negara tersebut.
Faktor Eksternal
Kondisi perdagangan dan perekonomian regional
serta dunia merupakan faktor eksternal yang sangat penting untuk mendukung
proses pemulihan ekonomi di Indonesia. Mengapa kondisi perdagangan dan
perekonomian regional atau dunia tersebut dinilai penting? Sebab, apabila
kondisi perdagangan dan
perekonomian Negara-negara tersebut terutama mitra Indonesia sedang melemah, maka akan berdampak pula pada proses pemulihan yang akan semakin mengulur waktu dan
akibatnya dapat menghambat kemajuan perekonomian di Indonesia.
Selain itu, terdapat juga beberapa
faktor yang dianggap penting dalam
menunjang pertumbuhan ekonomi suatu
negara, yaitu:
Faktor Sumber Daya Manusia
Sama halnya dengan proses pembangunan,
pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan
faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan
tergantung kepada sejauh mana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan
memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar